Minggu, 24 Mei 2015

PEMBEAJARAN MODEL SQUANCED



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang
Sequenced model atau model berurutan, adalah salah satu dari sepuluh model pembelajaran terpadu yang akan dibahas dalam makalah ini. Pembelajaran terpadu sendiri mempunyai sifat relalistis dengan menyajikan secara menyeluruh suatu topik atau tema pada kegiatan - kegiatan pembelajaran yang berhubungan satu dengan yang lainnya. Model Sequenced adalah model pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan karena adanya persamaan – persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya berbeda. Dalam hal ini model Sequence membelajarkan beberapa konsep yang hamper sama diajarkan secara bersamaan (konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan secara terpisah. Hal itu dilakukan dengan cara mengatur ulang beberapa topik dan diurutkan agar dapat serupa satu sama lain.
Guru dan partner mencoba untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya. pada model ini kedua disiplin tetap murni. Penekanannya khusus tetap pada domain bidang studi, tetapi siswa mendapat keuntungan dari isi yang terkait.














                                                        BAB II
PEMBAHASAN
A.  PENGERTIAN MODEL SQUANCED
Model sequenced adalah salah satu dari lima model pembelajaran terpadu di dalam lintas beberapa mata pelajaran yang paling sederhana. Kelima model ini disusun dari yang agak sederhana hingga yang rumit dalam lebih dari satu mata pelajaran. Kelima model itu ialah (1) model sequenced seperti yang akan kita bahas, (2) model shared, (3) model webbed (4) model threaded, dan (5) model integrated.
MODEL SEQUENCED adalah model pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan karena adanya persamaan – persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya berbeda. Dalam hal ini model Sequence membelajarkan beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan (konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan secara terpisah. Hal itu dilakukan dengan cara mengatur ulang beberapa topik dan diurutkan agar dapat serupa satu sama lain.
Guru dan partner mencoba untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya. Pada model ini kedua disiplin tetap murni. Penekanan khusus tetap pada domain bidang study, tetapi siswa mendapat keuntungan dari isi yang terkait.
Misalnya: seorang guru bahasa Indonesia membahas tentang novel berlatar belakang sejarah perjuangan yang menggambarkan suatu masa di jaman lampau, sementara guru sejarah juga mengajarkan masa perjuangan yang sama di zaman lampau yang di bahas oleh guru bahasa indonesia.
Dalam hal ini dapat disimpulkan konsep – konsep yang sama dalam mata pelajaran bahasa indonesia dengan mata pelajaran sejarah diajarkan secara bersamaan, meskipun keduanya termasuk mata pelajaran yang berbeda.
Secara bahasa, “sequenced” adalah rangkaian, urutan, atau tingkatan.Sequenced  adalah susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang relevan dengan tujuan. Dengan arti kulasi yang terbatas lintas disiplin, guru dapat mengatur kembali urutan topik sehingga unit - unit yang mirip bersinggungan dengan yang lainnya. Dua disiplin terkait dapat diurutkan sehingga isi bidang studi dari keduanya dapat diajarkan secara pararel. Dengan melakukan pengurutan di mana topik - topik diajarkan, aktivitas yang satu meningkatkan yang lain.
Dengan demikian, dua atau lebih guru dapat saling menyusun urutan konsep pelajaran yang akan diajarkan, kemudian memadukan dengan urutan konsep yang telah dibuat oleh guru yang lain terhadap pelajaran yang diasuhnya.
Dengan dibuat suatu urutan yang saling bersinggungan antara satu pelajaran dengan pelajaran yang lain, akan membantu siswa lebih mudah memahami terhadap apa yang disampaikan oleh guru.

B.  CIRI-CIRI MODEL SEQUENCED
1.      Berpusat pada anak, Siswa lebih mudah mendapatkan pemahaman konsep yang sama walaupun dalam mata pelajaran yang berbeda.
2.      Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.
3.      Guru bidang studi melakukan kerjasama dengan partner untuk mengurutkan isi konsep – konsep yang sama, yang akan diajarkan pada siswa.

C.  PENDAPAT DARI PARA AHLI MENGENAI MODEL SEQUENCED
John Adams pernah berkata “ buku pelajaran bukan pedoman satu – satunya dalam melakukan proses pembalajaran”Akan tetapi proses pembalajaran saat ini guru lebih sering mengikuti format dan tata letak teks pada buku pelajaran. Pendapat dari John bahwa, pembelajaran akan lebih masuk akal dan bermakna bagi siswa apabila guru mengatur urutan konsep – konsep yang berkaitan, dalam mata pelajaran yang berbeda.

D.  KEUNTUNGAN MODEL SEQUENCED.
1. beberapa konsep yang hamper sama di ajarkan secara bersamaan terpararel sehingga akan
    menjadi persinggungan isi materi.
2. guru dapat membuat prioritas kurikuler, tidak sekedar mengikuti urutan dibuku.
3. membantu siswa mempermudah pemahaman materi yang disampaikan guru.
4. menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan.
5. mempererat hubungan antar guru mata pelajaran yang berbeda
6. aktivitas pada suatu pelajaran akan meningkatkan pelajaran yang lainnya.

E.   KELEMAHAN MODEL SEQUENCED
1. dibutuhkannya kompromi dari beberapa guru mata pelajaran yang berbeda untuk
    membentuk model.
2. guru harus memiliki otonomi adalah dalam membuat kurikulum,
3. untuk membuat urutan sesuai dengan apa yang terjadi terakhir membutuhkan kolaborasi
    dan flexibilitas dari semua orang yang terlibat.

Perbedaan Model Sequenced dengan model Pembelajaran Terpadu yang Lainnya
No.
Model PembelajaranTerpadu
Keterangan
1.
Fragmented
Pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran saja
2.
Connected
Harus menata butir – butir pembelajaran dan proses pembelajarannya secara terpadu
3.
Nested
Pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran
4.
Sequenced
Model pemaduan topik – topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel
5.
Shared
Bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih.
6.
Webbed
Tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran.
7.
Threaded
Model pemaduan bentuk keterampilan. Bentuk threaded ini berfokus pada apa yang disebut meta-curriculum.
8.
Integrated
Pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
9.
Immersed
Dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya
10.
Networked
Model pemaduan pembelajaran yang mengandaikan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda-beda

F.   KAPAN MODEL SEQUENCED DAPAT DIGUNAKAN?
Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi yang mengunakan dua bidang disiplin yang mudah dikaitkan dengan yang lainnya, guru harus bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler secara terpisah, kemudian tim ini mencoba untuk mengurutkan isi yang terpisah tersebut sehingga keduanya dapat cocok.
Mereka mencoba menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya (mata pelajaran). Jadi dapat disimpulkan bahwa model Sequenced ini dapat digunakan saat terdapat konsep – konsep yang sama pada mata pelajaran yang berbeda.

G.  APAKAH MODEL SEQUENCED DAPAT DITERAPKAN DI SEKOLAH DASAR?
Pembelajaran terpadu model sequenced masih jarang digunakan oleh para guru dilapangan karena berbagai alasan, misalnya belum pahamnya merancang pembelajaran terpadu. Pada jenjang SD, guru kelas masih memungkinkan bekerja sendiri sedangkan pada model sequenced guru harus bekerja dengan seorang patner dalam mata pelajaran berbeda. Di SMP atau SMA misalnya saja guru-guru biologi, fisika & kimia dapat bekerjasama, namun kemunkinan di lapangan masih sulit untuk melakukan team teaching dan berkolaborasi. Jadi dapat disimpulkan model sequenced dapat digunakan di SD namun penggunannya memerlukan seorang partner (team teaching).
Model pembelajaran terpadu yang paling umum di gunakan di tingkat SD adalah model webbed atau jaring laba-laba yang dikenal dengan pembelajaran tematik
































                                                       BAB III
KESIMPULAN

Bahwa kurikulum dan pembelajaran ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat terpisahkan. Model pembelajaran sequenced  susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang relevan dengan tujuan . Seperti hal nya model – model pembelajaran yang lain, model pembelajaran sequenced mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari model sequenced diantaranya : beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan, guru dapat membuat prioritas kurikuler, membantu siswa mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan oleh guru, menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan, mempererat hubungan antar guru mata pelajaran yang berbeda dan efektivitas pada satu pelajaran akan  meningkatkan pelajaran yang lainnya.





















Daftar Pustaka
Robin Fogarty. 1991. How to Integrate the Curricula. Illinois: Skylight Publishing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar