BAB I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Sequenced model atau model berurutan, adalah salah satu dari sepuluh
model pembelajaran terpadu yang akan dibahas dalam makalah ini. Pembelajaran terpadu
sendiri mempunyai sifat relalistis dengan menyajikan secara menyeluruh suatu
topik atau tema pada kegiatan - kegiatan pembelajaran yang berhubungan satu dengan
yang lainnya. Model Sequenced adalah model
pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan karena adanya persamaan –
persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya berbeda. Dalam hal ini model
Sequence membelajarkan beberapa konsep yang hamper sama diajarkan secara bersamaan
(konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan secara terpisah.
Hal itu dilakukan dengan cara mengatur ulang beberapa topik dan diurutkan agar
dapat serupa satu sama lain.
Guru dan partner mencoba untuk
menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik
bagi siswa yang belajar dari keduanya. pada model ini kedua disiplin tetap
murni. Penekanannya
khusus tetap pada domain bidang studi, tetapi
siswa mendapat keuntungan dari isi yang terkait.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MODEL SQUANCED
Model sequenced adalah salah satu dari lima model pembelajaran terpadu di
dalam lintas beberapa mata pelajaran yang paling sederhana. Kelima model ini disusun
dari yang agak sederhana hingga yang rumit dalam lebih dari satu mata pelajaran.
Kelima model itu ialah (1) model sequenced seperti yang akan kita bahas, (2)
model shared, (3) model webbed (4) model threaded, dan (5) model integrated.
MODEL SEQUENCED
adalah model pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan karena adanya
persamaan – persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya berbeda. Dalam hal ini
model Sequence membelajarkan beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara
bersamaan (konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan secara
terpisah. Hal itu dilakukan dengan cara mengatur ulang beberapa topik dan
diurutkan agar dapat serupa satu sama lain.
Guru dan
partner mencoba untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat
pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya. Pada
model ini kedua disiplin tetap murni. Penekanan khusus
tetap pada domain bidang study, tetapi siswa mendapat keuntungan dari isi yang terkait.
Misalnya: seorang guru bahasa Indonesia membahas tentang novel berlatar belakang sejarah perjuangan yang menggambarkan suatu masa di jaman lampau, sementara guru sejarah juga mengajarkan masa perjuangan yang sama di zaman lampau yang di bahas oleh guru bahasa indonesia.
Misalnya: seorang guru bahasa Indonesia membahas tentang novel berlatar belakang sejarah perjuangan yang menggambarkan suatu masa di jaman lampau, sementara guru sejarah juga mengajarkan masa perjuangan yang sama di zaman lampau yang di bahas oleh guru bahasa indonesia.
Dalam hal ini
dapat disimpulkan konsep – konsep yang sama dalam mata pelajaran bahasa
indonesia dengan mata pelajaran sejarah diajarkan secara bersamaan, meskipun
keduanya termasuk mata pelajaran yang berbeda.
Secara bahasa,
“sequenced” adalah rangkaian, urutan, atau tingkatan.Sequenced adalah susunan bahan ajar yang terdiri atas
topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang
relevan dengan tujuan. Dengan arti kulasi yang terbatas lintas disiplin, guru dapat mengatur kembali
urutan topik sehingga unit - unit yang mirip bersinggungan dengan yang lainnya.
Dua disiplin terkait dapat diurutkan sehingga isi bidang studi dari keduanya dapat
diajarkan secara pararel. Dengan melakukan pengurutan di mana topik - topik diajarkan,
aktivitas yang satu meningkatkan yang lain.
Dengan demikian, dua
atau lebih guru dapat saling menyusun urutan konsep pelajaran yang akan
diajarkan, kemudian memadukan dengan urutan konsep yang telah dibuat oleh guru
yang lain terhadap pelajaran yang diasuhnya.
Dengan dibuat suatu
urutan yang saling bersinggungan antara satu pelajaran dengan pelajaran yang
lain, akan membantu siswa lebih mudah memahami terhadap apa yang disampaikan
oleh guru.
B. CIRI-CIRI MODEL
SEQUENCED
1.
Berpusat pada
anak, Siswa lebih mudah mendapatkan pemahaman konsep yang sama walaupun dalam
mata pelajaran yang berbeda.
2.
Menyajikan
konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.
3. Guru bidang studi melakukan kerjasama dengan partner untuk
mengurutkan isi konsep – konsep yang sama, yang akan diajarkan pada siswa.
C. PENDAPAT DARI
PARA AHLI MENGENAI MODEL SEQUENCED
John Adams
pernah berkata “ buku pelajaran bukan pedoman satu – satunya dalam melakukan
proses pembalajaran”Akan tetapi proses pembalajaran saat ini guru lebih sering
mengikuti format dan tata letak teks pada buku pelajaran. Pendapat dari John
bahwa, pembelajaran akan lebih masuk akal dan bermakna bagi siswa apabila guru
mengatur urutan konsep – konsep yang berkaitan, dalam mata pelajaran yang
berbeda.
D. KEUNTUNGAN
MODEL SEQUENCED.
1. beberapa konsep yang hamper sama di ajarkan secara bersamaan
terpararel sehingga akan
menjadi persinggungan isi materi.
menjadi persinggungan isi materi.
2. guru dapat membuat prioritas kurikuler, tidak sekedar mengikuti
urutan dibuku.
3. membantu siswa mempermudah pemahaman materi yang disampaikan guru.
4. menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan.
5. mempererat hubungan antar guru mata pelajaran yang berbeda
6. aktivitas pada suatu pelajaran akan meningkatkan pelajaran yang
lainnya.
E. KELEMAHAN MODEL
SEQUENCED
1. dibutuhkannya kompromi dari beberapa guru mata
pelajaran yang berbeda untuk
membentuk model.
membentuk model.
2. guru harus memiliki otonomi adalah dalam membuat
kurikulum,
3. untuk membuat urutan sesuai dengan apa yang terjadi
terakhir membutuhkan kolaborasi
dan flexibilitas dari semua orang yang terlibat.
dan flexibilitas dari semua orang yang terlibat.
Perbedaan Model Sequenced
dengan model Pembelajaran Terpadu yang Lainnya
No.
|
Model PembelajaranTerpadu
|
Keterangan
|
1.
|
Fragmented
|
Pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran
saja
|
2.
|
Connected
|
Harus menata butir – butir pembelajaran dan
proses pembelajarannya secara terpadu
|
3.
|
Nested
|
Pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan
melalui sebuah kegiatan pembelajaran
|
4.
|
Sequenced
|
Model pemaduan topik – topik antar mata pelajaran
yang berbeda secara paralel
|
5.
|
Shared
|
Bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya
“overlapping” konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih.
|
6.
|
Webbed
|
Tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik
dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran.
|
7.
|
Threaded
|
Model pemaduan bentuk keterampilan. Bentuk
threaded ini berfokus pada apa yang disebut meta-curriculum.
|
8.
|
Integrated
|
Pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran
yang berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
|
9.
|
Immersed
|
Dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring
dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya
|
10.
|
Networked
|
Model pemaduan pembelajaran yang mengandaikan kemungkinan pengubahan
konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru
setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun
konteks yang berbeda-beda
|
F. KAPAN MODEL
SEQUENCED DAPAT DIGUNAKAN?
Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi yang
mengunakan dua bidang disiplin yang mudah dikaitkan dengan yang lainnya, guru
harus bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler secara
terpisah, kemudian tim ini mencoba untuk mengurutkan isi yang terpisah tersebut
sehingga keduanya dapat cocok.
Mereka mencoba menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya (mata pelajaran). Jadi dapat disimpulkan bahwa model Sequenced ini dapat digunakan saat terdapat konsep – konsep yang sama pada mata pelajaran yang berbeda.
Mereka mencoba menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya (mata pelajaran). Jadi dapat disimpulkan bahwa model Sequenced ini dapat digunakan saat terdapat konsep – konsep yang sama pada mata pelajaran yang berbeda.
G. APAKAH MODEL SEQUENCED
DAPAT DITERAPKAN DI SEKOLAH DASAR?
Pembelajaran terpadu model sequenced masih jarang digunakan oleh
para guru dilapangan karena berbagai alasan, misalnya belum pahamnya merancang
pembelajaran terpadu. Pada jenjang SD, guru kelas masih memungkinkan bekerja
sendiri sedangkan pada model sequenced guru harus bekerja dengan seorang patner
dalam mata pelajaran berbeda. Di SMP atau SMA misalnya saja guru-guru biologi,
fisika & kimia dapat bekerjasama, namun kemunkinan di lapangan masih sulit
untuk melakukan team teaching dan berkolaborasi. Jadi dapat disimpulkan model
sequenced dapat digunakan di SD namun penggunannya memerlukan seorang partner
(team teaching).
Model pembelajaran terpadu yang paling umum di gunakan di tingkat
SD adalah model webbed atau jaring laba-laba yang dikenal dengan pembelajaran
tematik
BAB
III
KESIMPULAN
Bahwa kurikulum dan pembelajaran ibarat
dua sisi mata uang yang tidak dapat terpisahkan. Model pembelajaran sequenced
susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap
topik/subtopik terkandung ide pokok yang relevan dengan tujuan . Seperti hal nya model – model pembelajaran yang lain,
model pembelajaran sequenced mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari model sequenced diantaranya : beberapa konsep yang hampir
sama diajarkan secara bersamaan, guru dapat membuat prioritas kurikuler,
membantu siswa mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan oleh
guru, menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan,
mempererat hubungan antar guru mata pelajaran yang berbeda dan efektivitas pada
satu pelajaran akan meningkatkan pelajaran yang lainnya.
Daftar Pustaka
Robin Fogarty. 1991. How to Integrate the
Curricula. Illinois: Skylight Publishing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar