Minggu, 24 Mei 2015

Model Pembelajaran Terpadu (Shared Model)



Daftar Isi

Kata pengantar
Bab I   Pendahuluan
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
Bab II Pembahasan
A.    Pengertian Shared Model
B.     Karakteristik Shared Model
C.     Kelebihan Shared Model
D.    Kekurangan Shared Model
E.     Jenjang pendidikan yang cocok untuk menerapkan Shared Model
F.      Penerapan Shared Model dalam pembelajaran
Bab III    Penutup
A.    Kesimpulan
B.     Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
           












Kata pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat allah SWT, yang telah melimpahkan segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pembelajaran tematik kelas lanjut  dengan judul “Shared Model”.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kedua orang tua kami dan segenap keluarga besar kami, yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar,.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak sekali kekurangannya, untuk itu saran dan kritik yang membangun kami butuhkan demi makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca, Amiiin …..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Tangerang selatan, 13 April 2015
Penyusun

Kelompok 5







BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang Masalah
Pembelajaran terpadu merupakan suatu aplikasi salah satu startegi pembelajaran berdasarkan pendekatan kurikulum terpadu yang bertujuan untuk menciptakan atau membuat proses pembelajaran secara relevan dan bermakna bagi anak (Atkinson, 1989:9 dalam Ahmad). Selanjutnyadijelaskanbahwadalampembelajaranterpadudidasarkanpadapendekatan inquiry, yaitumelibatkansiswamulaidarimerencanakan, mengeksplorasi, dan brain storming darisiswa.Denganpendekatanterpadusiswadidoronguntukberanibekerjasecarakelompokdanbelajardarihasilpengalamannyasendiri. Collins dan Dixon (1991:6 dalam Ahmad) menyatakantentangpembelajaranterpadusebagaiberikut: integrated learning occurs when an authentic event or exploration of a topic in the driving force in the curriculum. Selanjutnyadijelaskanbahwadalampelaksanaannyaanakdapatdiajakberpartisipasiaktifdalammengeksplorasitopikataukejadian, siswabelajar proses danisi (materi) lebihdarisatubidangstudipadawaktu yang sama. PembelajaranterpadumenurutPrabowo (2000; 1) adalahsuatu proses pembelajarandenganmelibatkanberbagaibidangstudi. Pendekatanpembelajaransepertiinidiharapkanakandapatmemberikanpengalaman yang bermaknakepadapesertadidik. Artibermakna di siniadalahdalampembelajaranterpaduanakdiharapkandapatmemperolehpemahamanterhadapkonsep-konsep yang merekapelajaridenganmelaluipengalamanlangsungdanmenghubungkannyadengankonseplain yang sudahmerekapahami.
Disinimenjelaskanbahwapembelajaranterpadumerupakanmemadukankonsepatau ide-ide dasarbaik inter disiplinilmumaupunanatardisiplinlmu..Prabowo (2000:3) mengatakanbahwapembelajaranterpadusebagaisuatu proses mempunyaibeberapaciriyaitu: (1) berpusatpadasiswa (student centered), (2) proses pembelajaranmengutamakanpemberianpengalamanlangsung, dan (3) pemisahanantarbidangstuditidakterlihatjelas.
Pembelajaranterpadusangatmemperhatikankebutuhananaksesuaidenganperkembangannya yang holistikdenganmelibatkansecaraaktifdalam proses pembelajaranbaikfisikmaupunemosionalnya. Untukituaktivitas yang diberikanmeliputiaktifmencari, menggali, danmenemukankonsepsertaprinsipkeilmuan yang holistik, bermakna, danotentiksehinggasiswadapatmenerapkanperolehanbelajaruntukmemecahkanmasalah-masalah yang nyata di dalamkehidupansehari-hari.Pada proses pembelajaranhendaknyamenyediakanberbagaiaktivitasdanbahan-bahan yang kaya sertamenawarkanpilihanbagisiswasehinggasiswadapatmemilihnyauntukkegiatankelompokkecilmaupunmandiridanmemberikankesempatanbagisiswauntukberinisiatifsendiri, melakukanketerampilanatasprakarsasendirisebagaiaktivitas yang dipilihnya.  Pembelajaranterpadujugamenekankanintegrasiberbagaiaktivitasuntukmengeksplorasiobjek, topik, atautema yang merupakankejadian-kejadian, fakta, danperistiwa yang otentik.Pelaksanaanpembelajaranterpadupadadasarnya agar kurikulumitubermaknabagianak. Hal inidimaksudkan agar bahan ajar tidakdigunakansecaraterpisah-pisah, tetapimerupakansuatukesatuanbahan yang utuhdancarabelajar yang sesuaidengankebutuhanperkembangansiswa.
Pembelajaran terpadu juga di bagi menjadi berbagai macam model-model pembelajaran terpadu sebagaimana yang dikemukakan oleh Fogarty, R (1991: 61-65) yaitu sebanyak sepuluh model pembelajaran terpadu. Kesepuluh model pembelajaranterpadutersebutadalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.
Berikut ini akan dijelaskan perjalanan kesepuluh titik tahapan perkemnbangan kurikulum yang mengarah hingga menjadi model pembelajaran terpadu yang sangat rumit yang disusun oleh Jacobs (1993).
Model shared adalahsuatupendekatanbelajarmengajar yang menggabungkanduaataulebihmatapelajaran yang melihatkonsep, sikapdanketrampilan yang sama. Penggabunganantarakonseppelajaran, keterampilandansikap yang salingberhubungansatudengan yang lainnyadipayungidalamsatutema, sehinggadapatmemberikanpengalaman yang bermaknabagisiswa.Dalamdisiplinkomplementertersebut, perencanaan partner danataupengajaranmemfokuskanpadakonsep, ketrampilan, dansikap, yang terbagi (shared).
Model shared merupakan pembelajaran terpadu yang menggabungkan dua mata pelajaran dengan konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama dan berada di dalam ruang lingkup kurikulum silang maka model ini akan menjadi awal untuk menggabungkan empat mata pelajaran yang lebih rumit. Model shared jugamemilikikekurangan, kelebihandanciri-cirinyayagakandibahaslebihdalampadamakalahini.





B.  Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan shared model (model berbagi) ?
2.    Apa karakteristik dari shared model?
3.    Apa kelebihan dari shared model?
4.    Apa kelemahan dari shared model?
5.    Jenjang pendidikan apa yang cocok untuk menerapkanmodel share?
6.    Sebutkan contoh dari metode shared dalam pembelajaran?

C.  Tujuan
1.    Untukmengetahuipengertian shared model
2.    Untukmengetahuikarakteristik shared model
3.    Untukmengetahuikelebihan shared model
4.    Untukmengetahuikekurangan shared model
5.    Untukmengetahui shared model dapatditerapkanpadasetiapjenjangpendidikan
6.    Untukmengetahuicaramengidentifikasikonsep, sikap, danketrampilandalammerumuskan shared model



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Shared Model
Model pembelajaranterpadutipe shared didasarkanpada ide-ide pembagian yang berasaldaridalamilmutersebut. Untukmenggunakan model pembelajaranterpadutipe shared darigabungankurikulum, guru perlumempelajariduailmuberdasarkanhubungankonsep, sikapdanketrampilan yang sama. (Fogarty, 1991: 44-46).
Model pembelajaranterpadutipe shared merupakanbentukpemaduanpembelajaranakibatadanyatumpangtindih ide-ide ataukonsepduamatapelajaranataulebih. Pembelajaraniniditempuhdidasarkanpadakenyataanbahwabanyakdijumpaiterdapatnyasuatukemampuan yang pencapaiannyaharusdiwujudkanmelaluiduaataulebihmatapelajaran.
Model shared adalah suatu model pembelajaran terpadu dimana pengembangan disiplin ilmu yang memayungi antarmatapelajaran (kurikulumsilang). Contohnyabutir-butirpembelajarantentangkewarganegaraandalamPKnmisalnya, dapatbertumpangtindihdenganbutirpembelajarandalam Tata Negara, PSPB, matematika dan ipa disejajarkan sebagai ilmu pengetahuan. Kesusastraan dan sejarah digabung pada label kemanusiaan, seni, musik, menari, dan drama. Dibawah payung kesenian yang pokok, teknologi komputer dan industri rumah tangga sebagai kesenian yang perlu dipraktekkan.
JadiPembelajaran model terbagi (shared) adalahsuatupendekatanbelajarmengajar yang menggabungkanduaataulebihmatapelajaran yang melihatkonsep, sikapdanketrampilan yang sama. Penggabunganantarakonseppelajaran, keterampilandansikap yang salingberhubungansatudengan yang lainnyadipayungidalamsatutema, sehinggadapatmemberikanpengalaman yang bermaknabagisiswa.Dalamdisiplinkomplementertersebut, perencanaan partner danataupengajaranmemfokuskanpadakonsep, ketrampilan, dansikap, yang terbagi (shared)

B.  Karakteristik Shared Model
Shared model mempunyai beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas pembelajaran terpadu diantaranya sebagai berikut;
1.    Memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama.
2.    Memiliki disiplin komplementer
C.  Kelebihan Shared Model
Shared model (terbagi model) memilki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut:
1.    Untuk lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara penuh menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih akan memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam,
2.    Dalam hal mentransfer konsep secara lebih dalam, siswa menjadi lebih mudah melakukannya. Misalnyadenganalatbantu media film untukmenanamkankonsepdariduamatapelajarandalamwaktu yang bersamaan.
3.    Guru dapatmeletakkankegiatanmerekabersamauntukmenciptakanblokwaktu yang lebihbesaruntukmeningkatkanpengalamanbelajarsiswa.
4.    Meningkatkan aktifitas belajar siswa, melalui keaktifan mendengarkan penjelasan guru, merespon pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan, melakukan pengamatan, kerja sama dalam kelompok dan menyelesaikan tugas.
5.    Siswalebihbersemangatbelajarkarenasiswamerasalebihakrabdengan guru, sehinggasiswalebihberaniuntukmengemukakanpendapatdanbertanya.
D.  Kekurangan Shared Model
Shared model (terbagi model) memilki beberapa kekurangan diantaranya sebagai berikut:
1.    Antarduadisiplinilmumemerlukankomitmenpasanganuntukbekerjasamadalamfaseawal, untukmenemukankonsepkurikulum yang tumpangtindihsecaranyatadiperlukan dialog danpercakapan yang mendalam.
2.    Untuk menyusun rencana model pembelajaran ini diperlukan kerjasama guru dari mata pelajaran yang berbeda, sehingga perlu waktu ekstra untuk mendiskusikannya.
3.    Sulitnyamencari partner/ tim yang dapatsalingpercayadalambekerjauntukmenciptakanwaktu yang bersifatfleksibeldankompromi.
4.    Sulitnyamencari partner atautim yang memilikikomitmensama untuk bekerja melalui fase awal.
5.    Pembelajaranterpadu model shared bukanmerupakansatu-satunyapendekatan yang paling tepatsebagaiupayameningkatkankreativitasbelajarsiswa, karena model pembelajaranterpaduharusdisesuaikandengankondisi yang ada.




E.   Jenjang pendidikan yang cocok untuk menerapkanmodel share
Salah satu model yang dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan adalah Shared Model. Model inicocok di terapkanuntuksemuatingkatan pelajar (SD,SMP.SMAmaupunperguruantinggi). Karena dapat memadukan konsep, sikap, dan ketrampilan dalam antar displin ilmu.
F.   Penerapan Shared Model dalam pembelajaran.
Setelah tim berbicara secara mendalam tentang displin ilmu yang dapat dipadukan dan menemukan konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama maka dibentuklah model shared dalam proses pembelajaran contohnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Agama seperti dibawah ini
Keterangan:
Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PAI pada tema/ kurikulum  perilaku terpuji terdapat konsep, sikap dan keterampilan yang sama. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia konsep yang ditunjukan adalah “ibu malin rajin bekerja” sedangkan dalam mata pelajaran PAI konsep yang ditunjukan adalah “menampilkan perilaku rajin”. Kemudian, sikap yang ditunjukkan adalah “malin anak durhaka dan tidak menghormati orang tua” dengan “menampilkan perilaku hormat kepada orang tua”. Dalam keterampilannya diperoleh kesamaan antara “masyarakat desa menolong saat terdampar” dan “menampilkan perilaku tolong menolong”.









BAB III
KESIMPULAN

A.  Kesimpulan
Model shared adalahsuatu model pembelajaranterpadudimanapengembangandisiplinilmu yang memayungi antarmatapelajaran (kurikulumsilang). Shared Model juga memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan.
B.  Saran
Dalam sebuah pembelajaran jika ditemukan overlapping konsep antar mata pelajarang yang tekait maka guru dapat menggunakan shared model agar memudahkan siswa memahami dan menerapkan konsep, sikap, dan ketrampilan yang ada pada antar maa pelajaran yang dipadukan.




DAFTAR PUSTAKA


Diposkan oleh rizka pratiwi jaya di 01.13.00
























LAMPIRAN

Contoh Gambar model-model pembelajaran terpadu  :








 DOSEN : DIRGANTARA WICAKSONO
MATKUL : PEMBELAJARAN PKN DI SD




Tidak ada komentar:

Posting Komentar