ARTIKEL: MENDISIPLINKAN ANAK DENGAN BERCERITA
MENDISIPLINKAN ANAK DENGAN BERCERITA
Ega Octavia
Universitas Muhammadiyah Jakarta
ABSTRAK
Penulisan
ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui arti mendisiplinkan, 2) Mengetahui mengapa
anak harus didisiplinkan, 3) Mengetahui cara mendisiplinkan, 4) Mengetahui
siapa yang harus didisiplinkan, 5) Mengetahui manfaat dari bercerita. Metode
yang digunakan adalah studi pustaka. Cerita adalah rangkaian
peristiwa yang disampaikan, baik berasal dari kejadian nyata (non fiksi)
ataupun tidak nyata (fiksi). Cerita adalah metode komunikasi,apabila komunikasi
anak dengan orang tua berjalan dengan baik maka akan berpengaruh baik pula terhadap
perkembangan anak tersebut. Dengan
metode bercerita ini orang tua pun dapat belajar untuk mendisiplinkan
anak.
Kata kunci : Bercerita
PENDAHULUAN
Disiplin
merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang termasuk melakukan
pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Sekarang ini banyak anak
yang tidak disiplin karena terpengaruh oleh lingkungan sekitar anak tersebut.
Disini peran orang tua sangat dibutuhkan karena anak biasanya meniru apa yang
dilakukan orang tuanya apabila orang tuanya tidak menerapkan kedisiplinan makan
jangan berharap anak pun akan menjadi disiplin sesuai yang diinginkan orang
tuanya.
Orang
tua bisa mendisiplinkan anak dengan cara metode bercerita, dimana orang tua
belajar berkomunikasi dengan anak melalui cerita misalnya bercerita sebelum
tidur atau pun dalam perjalanan atau rekreasi, cerita ini bisa secara monolog
atau diskusi.
Oleh
karena itu, untuk menumbukan kedisiplinan pada anak bisa dimulai dengan cara
bercerita, Orang tua bisa memulai bercerita secara mololog atau pun diskusi,
contohnya bercerita pada anak sebelum tidur atau pun pada saat anak ataupun
orang tua sedang berkumpul bersama diruang tamu.
METODE
Dalam
penulisan artikel ini yang digunakan adalah metode studi pustaka. Yakni
mengkaji berbagai literatur untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mendisiplinkan adalah menanamkan norma
sebagai input atau bisa juga
mengusahakan supaya anak belajar
mematuhi tata tertib yang sudah dibuat sebelumnya. Jika pendisiplinan
dilakukan secara bertahap – nilai terlebih dahulu untuk membuka kesadaran
kemudian menanamkan norma yang telah disepakati bersama. Maka pendisiplinan
seperti ini menuai anak yang taat dan bertanggung jawab.
Anak didisiplinkan supaya
berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam masyarakat, khususnya anak
berprilaku sesuai dengan yang diharapkan orang tuanya. Orangtua harus bisa
menjadi panutan untuk anak-anaknya, yaitu anak bisa menjadi penerus masa depan.
Mendisiplikan anak merupakan
tugas orang tua yang tidak bisa dianggap mudah, anak sebaiknya di ajarkan
disiplin sejak dini sehingga anak-anak tumbuh dewasa nanti akan terbiasa dengan
apa yang diajarkannya ketika kecil. Misalnya membiasakan bercerita sebelum
tidur bisa bercerita secara monolog atau diskusi. Dimana anak dibiasakan
berimajinasi. Imajinasi ini merupakan lahan kreativitas, dengan bercerita dapat
menumbuhkan rasa ingin tahu anak dan juga pembentukan anak untuk belajar.
Anak yang harus
didisiplinkan adalah anak yang dunianya berbeda, tetapi paling dekat dengan
orang tuanya. Peran orang tua disini sangat dibutuhkan dimana orang tua harus
bisa menyesuaikan diri dengan kondisi psikologis anak. Biasanya minat anak terhadap cerita diikuti berbagai
pertanyaan. Pertanyaan anak kadang kala tentang dunia orang tuanya sebagaimana
yang terlihat oleh sang anak. Orang tua harus siap menjelaskannya secara arif
dan bijaksana.
Sebagai orang tua banyak
sekali manfaat yang di dapat dari bercerita, orang tua menjadi tekun dan
kreatif,mengerti cara berpikir anak-anak,merasa akrab dengan anak-anak.
KESIMPULAN
Jadi, mendisiplinkan anak dapat dilakukan melalui
dengan bercerita, dimana bercerita dapat meningkatkan intensitas komunikasi
anak dengan orang tua. Orang tua dapat lebih mengerti apa yang diinginkan oleh
anak, dan juga dengan bercerita anak dapat lebih mudah merespon stimulus
mengenai informasi yang disampaikan oleh orang tuanya.
SARAN
Saran saya dalam pembuatan artikel ini sebaiknya orang
tua lebih bisa meluangkan waktu untuk bercerita dengan anak, dimana orang tua
juga harus lebih menanamkan kedisiplinan pada anak agar kelak dewasa dapat terbiasa
dengan kedisiplinan yang di berikan oleh kedua orang tuanya sejak kecil. Agar
anak tumbuh sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang tua
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar